December 20, 2023

    – Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kategori Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Kabupaten Informatif. Ini capaian kedua, mengingat di tahun sebelumnya juga meraih predikat yang sama. Sementara itu, Desa Terak meraih peringkat 2 Kategori Badan Publik Pemerintah Desa Informatif dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Bangka City, Rabu (20/12/2023). Untuk diketahui, sebelum acara penganugerahan ini sudah dilakukan penilaian selama enam bulan dimulai dari tahapan pengisian kuesioner SAQ (Self Assesment Questionare) oleh badan publik, pengembalian kuesioner, verifikasi data, visitasi/verifikasi lapangan, presentasi/uji publik, penilaian dan penetapan badan publik sampai di acara puncak yaitu penganugerahan keterbukaan informasi publik. Penganugerahan ini juga menggunakan standar penilaian yang dilakukan Komisi Informasi Pusat, termasuk predikat yang diberikan yakni Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif. Sebanyak 4 kategori Badan Publik diikutsertakan dalam penilaian ini yaitu Kategori Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota, Kategori Badan Publik Instansi Vertikal, Kategori Badan Publik OPD Provinsi dan Kategori Badan Publik Pemerintah Desa. Naziarto selaku Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewakili Pj Gubernur dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di dalam menjalankan roda pemerintahan dasar hukum ini harus terlaksana dengan baik. “Atas Nama Pemerintah Provinsi, saya menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi yang sudah melakukan penilaian terhadap pemerintah kabupaten/kota maupun OPD, instansi vertikal hingga tingkat desa. Komisi Informasi sudah berusaha selama 6 bulan melakukan evaluasi kepada badan publik, ke depan saya mengharapkan penilaian informasi publik betul-betul dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat terlaksana dengan sempurna,” jelasnya. Bangka Belitung (Babel) ditingkat nasional untuk keterbukaan informasi publik berada diurutan 9 dari 38 provinsi, artinya Babel mampu sejajar dari provinsi yang ada demikian juga kabupaten/kota yang ada di Babel juga bisa bersanding dan berdiri sejajar dengan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Dikatakannya pula bahwa kabupaten/kota dapat memperhatikan sarana dan prasarana dalam rangka keterbukaan informasi publik karena penghargaan ini sebagai pemicu agar Badan Ppublik dapat bekerja lebih baik kedepannya. “Selanjutnya, ayo semuanya bergerak maju dalam semua kategori. Untuk yang belum informatif dapat menjadi informatif dengan saling mendukung sehingga keterbukaan informasi publik dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. Era Susanto selaku Wakil Bupati Bangka Tengah usai menerima penghargaan mengatakan bahwa Kabupaten Bangka Tengah akan lebih fokus terhadap sarana dan prasarana sehingga keterbukaan informasi publik dapat semakin lebih baik dan dapat memudahkan masyarakat dalam permintaan informasi publik kepada Badan Publik di Kabupaten Bangka Tengah. “Fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Bangka Tengah akan terus kita tingkatkan untuk Keterbukaan Informasi Publik sehingga dapat mempermudah masyarakat,” ujarnya. Hadir dalam acara ini Forkopimda Provinsi Babel, Bupati Belitung Timur, Asisten Kota Pangkalpinang, Ketua Komisi 1 DPRD Prov. Babel, Kepala Diskominfo Kabupaten/Kota se-Babel dan undangan lainnya.   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

  PANGKALPINANG – Bupati Bangka Tengah hadir di tengah kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan III dan Evaluasi Transfer ke Daerah Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bertempat di Ruang Aula Lantai II Kanwil DJPb Babel, Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini menghadirkan local expert regional economist dari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung, Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si. yang membahas hasil kajian terkait kondisi ekonomi dan fiskal, serta tematik KFR Triwulan III Tahun 2023. Selain itu, Kepala Kanwil DJPb Babel, Dr. Edih Mulyadi, S.E., M.Si. juga menjadi narasumber yang memaparkan materi terkait dengan kondisi ekonomi dan fiskal regional Bangka Belitung. Edih menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memerintahkan semua unsur Kemenkeu di daerah, termasuk DJPb, untuk berpartisipasi dan berupaya dalam fokus perhatian pembangunan, diantaranya stunting, penurunan kemiskinan, investasi di daerah, dan pengendalian inflasi. “Salau satu yang ditugaskan kepada DJPb adalah dengan menjadikan kami sebagai regional chief economist, yang salah satu tugasnya adalah melakukan kajian dalam bentuk Kajian Fiskal Regional di setiap triwulan. Pada KFR kali ini tema yang diangkat adalah penurunan ketimpangan fiskal dan horizontal dalam rangka meningkatkan kemandirian daerah dan implementasi UU HKPD,” kata Edih. Selanjutnya, Ia juga menjelaskan mengenai kondisi ketimpangan yang terjadi di Bangka Belitung yang tentunya berkaitan langsung dengan pemerintah daerah, baik itu ketimpangan vertikal antar pemerintah pusat dan daerah, maupun ketimpangan horizontal antar sesama pemerintah daerah. “Dalam diskusi ini kita juga membahas bagaimana transfer dana pusat ke daerah, karena terdapat beberapa perubahan, baik itu dari segi formulasi maupun cara penyaluran,” imbuh Edih. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan pentingnya keberadaan dan arahan DJPb dalam menyalurkan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. “Melalui kajian fiskal regional ini juga menjadi bahan bagi kami Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kedepan untuk menganalisis serta mengevaluasi kebijakan serta kegiatan yang ada. Maka dari itu penting sekali kehadiran stakeholder seperti DJPb, akademisi, serta local expert yang dihadirkan hari ini untuk memberikan masukan serta saran kepada pemerintah,” ucap Algafry. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Buku Kajian Fiskal Regional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode Triwulan III Tahun 2023. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Babel, Forkopimda Babel, Bupati/Walikota se-Babel, Kepala Pimpinan Instansi Vertikal, Rektor Universitas dan Akademisi lingkup Provinsi Babel.   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

KOBA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Bangka Tengah berlangsung lancar, digelar di Gedung Serba Guna Selawang Segantang, Rabu (20/12/2023). Dengan mengusung tema Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Maya Dwie Era, serta Ketua DWP Kabupaten Bangka Tengah, Elshinta Sugianto. Dalam sambutannya, Eva Algafry mengajak seluruh anggota DWP untuk dapat melanjutkan kerja sama dalam mempererat peran serta istri ASN dalam hal pembangunan, dan pengembangan SDM di Bangka Tengah. “Mari jadikan DWP ini sebagai wadah yang memberi ruang bagi perempuan untuk saling belajar, mengembangkan diri, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ujar Eva. Dirinya juga berpesan, bahwa peran perempuan di era digital sangat dibutuhkan dalam memperkuat ketahanan keluarga. “Era digital membuka semua, ada sisi positif dan sisi negatifnya. Mari kita terus dukung tugas suami agar tidak menjadi beban baru yang tidak perlu, seperti menghindari berbelanja online yang berlebihan, pinjaman online, bahkan judi online,” pesannya. Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Bangka Tengah, Elshinta Sugianto, mengatakan, perayaan HUT ke-24 DWP ini adalah sebagai ajang berkumpul untuk saling bersilaturahmi serta merefleksikan semua perjuangan yang telah dilalui. “Terima kasih kepada setiap individu yang terus berperan aktif, mendukung, dan mencurahkan dedikasinya untuk keberlangsungan dan capaian DWP. Mari manfaatkan momentum ini untuk bersyukur dan merefleksikan semua perjuangan yang telah kita tempuh,” ungkap Elshinta. Mewakili Bupati serta Wakil Bupati yang berhalangan hadir, Sugianto selaku Sekda menyampaikan apresiasi terhadap setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DWP. “Selamat HUT ke-24 DWP, terima kasih karena terus ikut berpartisipasi dalam memperkuat ketahanan keluarga, serta setiap kegiatan yang dilaksanakan tiap bulannya sudah cukup menginspirasi. Mari terus dukung setiap kegiatan suami/istri ASN Ibu/Bapak sekalian, agar pembangunan di Bangka Tengah dapat semakin berkembang dan maju,” pungkas Sekda Bangka Tengah ini. Acara diramaikan oleh berbagai penampilan dari anggota DWP Kabupaten Bangka Tengah, lomba menghias nasi tumpeng antar OPD, penampilan dari anak-anak SMA N 1 Koba, serta pembagian berbagai doorprize. Turut hadir, Kepala OPD atau perwakilan, Camat se-Bangka Tengah, perwakilan dari Persit Kartika Candra Kirana Bateng, Bhayangkari Bateng, Jalasenastri Bateng, serta para undangan.   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

  BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar kegiatan Jambore Pemuka Agama 2023 yang dilaksanakan di Hotel Aksi, Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, pada Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini dihadiri sebanyak 56 peserta yang terdiri atas pemuka agama, koordinator penghulu seluruh kecamatan di Bateng, serta penghulu yang berasal dari seluruh desa se-Bangka Tengah. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, turut hadir dalam pembukaan Jambore Pemuka Agama ini didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Bateng, Dori Oktora, dan Ketua Forum Komunikasi Penghulu (FKP) Bateng, H. Syamsuri Ali. “Alhamdulillah hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan kegiatan Jambore Pemuka Agama. Kita di sini bisa saling bersilaturahmi dan bertukar pikiran tentang pengalaman bapak-bapak penghulu di desanya masing-masing,” ujar Bupati dalam sambutannya. Algafry juga mengingatkan kepada para penghulu dan pemuka agama yang hadir untuk turut aktif dalam menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungan masyarakat. “Bapak penghulu juga punya kewajiban di dalam lingkungan masyarakat desanya untuk terlibat menjaga keadaan yang baik di desa masing-masing. Jangan segan-segan untuk memberikan himbauan untuk mengajak pada kebaikan,” ucapnya. Ia juga berpesan kepada para penghulu agar mengikuti kegiatan ini dengan baik karena akan banyak pengalaman dan ilmu yang bisa didapat melalui kegiatan Jambore Pemuka Agama ini. “Selamat mengikuti kegiatan, kompak selalu untuk semua penghulu, dan ambil semua ilmu yang bisa didapat dari narasumber ataupun dari tukar pikiran sesama penghulu,” kata Algafry. Sementara itu Kabag Kesra Setdakab Bateng, Dori Oktora mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Bateng kepada para penghulu yang ada di Bateng setelah 1 tahun penuh bekerja dan mendukung pemerintah. “Ini bentuk perhatian dari Bapak Bupati dan Pemkab Bateng kepada para penghulu, jadi kita kumpulkan dan kita berikan pengalaman yang menarik pada acara ini,” ungkap Dori. Kegiatan ini akan menghadirkan beberapa narasumber untuk menyampaikan materi pengetahuan dan juga permainan ketangkasan untuk membangun kerja sama dan kekompakan. “Acara ini berlangsung 2 hari, jadi kita mengundang beberapa narasumber untuk memberikan materi kepada peserta. Kita juga nanti adakan lomba cerdas cermat dan ada senam pagi juga,” imbuhnya. Kabag Kesra berharap dengan kegiatan ini, para penghulu dan pemuka agama dapat mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru serta selalu menjaga kekompakan dalam melayani masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah. Adapun narasumber yang akan mengisi materi pada kegiatan ini antara lain Ustaz Firdaus, Ustaz Hendi Kurniah, Ustaz H. Sairan Haji Adam, dan Ustaz Akhmad Zakhwan.   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah